Writtenbystev

#Cepat dan Tepat


Selagi berdandan dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke kampus,sesekali kal membuka ponselnya yang terpampang notifikasi pesan masuk atas nama Maven. Sudut bibirnya naik sambil mencetuskan kalimat ;

“Kenapa sih buru-buru,aduh ven!”

Selagi menata bedak pada wajahnya,iya membuka pesan yang dikirim oleh Maven,membalas setiap pesan yang iya kirim sambil meminta untuk sabar menunggu.Maven yang sedari tadi menunggu mengirimkan 2 Detik rekaman suara kepada Kal.

Ponselnya yang menyalah karena ingin memastikan pesan Maven tetap terbaca membuat Kalua harus membuka rekaman suara yang dikirim olehnya.

“Cepet gak Kalya!!!” Rekaman suara yang berdurasi 2 Detik itu sontak membuat Kalya panik,lantaran harus cepat turun kebawah untuk segera berangkat.

“Ahh Maven...ah udahlah gak tau”

Dengan buru buru ia keluar dari kamar,mengunci pintu kamarnya kemudian berjalan cepat sambil menuruni anak tangga.Tepat di depan pintu pagar terlihat wajah menyebalkan Maven tampak layu sedari tadi menunggu akan kehadiran Kalya sang teman baiknya.

“Hehe maapin,biasa cewe lama ven” memberikan senyuman dengan tatapan berbinar meberi isyarat untuk memakluminya.

“Lo tuh harusnya bangga,kapan lagi Maven dresantio yang ganteng ini ngeboncengin cewe yang gada modal transportnya” Menaiki motornya,sambil mengenakan helm.

“Sialan lo! Gue hari ini kelas pagi makanya minta anterin,kalau naik bus nanti gue telat nungguinya” Menaruh ketua tangan diatas bahu Maven,kemudian naik untuk menduduki motor.

“Udah tau kelas pagi,ya jangan ngaret”

“Ihh...gue gak ngaret namanya persiapan menuju kampus loh,gimana sih lo”

“Iya,deh cewe gak pernah salah”

Selesai sudah perdebatan kedua sahabat itu, mereka pun lekas berangkat menuju kampus,dengan kecepatan yang pasti namun tepat waktu.